Resep Serabi Solo, Pancake Jawa Manis

INDONESIA47 Dilihat

Di pasar tradisional Solo, aroma Serabi Solo menggoda dari tungku pedagang, mengundang kenangan manis masa kecil. Sendok Sejagat mengajakmu merasakan pancake Jawa ini, lembut dengan santan dan siraman gula merah. Berbeda dari klepon yang kenyal, Serabi Solo menawarkan tekstur fluffy dan rasa manis legit. Untuk pecinta kuliner Indonesia, ini adalah camilan yang wajib dicoba. Ayo masak dan bawa kehangatan Solo ke dapurmu!

Warisan Kuliner Jawa

Resep Serabi Solo adalah ikon kuliner Jawa Tengah, lahir dari tradisi sederhana di dapur-dapur Solo. Tepung beras, santan, dan gula merah menciptakan harmoni manis yang lembut. Dengan demikian, serabi jadi camilan favorit di pasar malam atau acara keluarga, sering disajikan saat sarapan atau ngopi sore.

Bahan untuk Cita Rasa Solo

Siapkan bahan segar untuk menghidupkan rasa autentik:

  • Adonan Serabi:

    • 200 g tepung beras

    • 50 g tepung terigu

    • 400 ml santan (dari 1/2 kelapa)

    • 1 butir telur

    • 1 sdt ragi instan

    • 1/2 sdt garam

    • 100 ml air

    • 1 sdm gula pasir

    • 1 lembar daun pandan (ikat simpul)

  • Kuah Kinca (Gula Merah):

    • 200 g gula merah (sisir halus)

    • 100 ml air

    • 1 lembar daun pandan

    • 50 ml santan kental

    • Sejumput garam

  • Pelengkap:

    • 50 g kelapa parut (kukus)

    • Klepon sebagai referensi

Peralatan yang Dibutuhkan

Ambil wajan serabi kecil (atau wajan anti lengket), panci untuk kuah kinca, dan sendok kayu untuk mengaduk. Selain itu, piring saji bergaya tradisional Jawa akan menonjolkan pesona serabi.

Bahan Serabi Solo dengan tepung beras dan santan.

Langkah Menuju Kelezatan Jawa

Ikuti langkah ini untuk Serabi Solo yang lembut dan manis:

  1. Buat adonan. Campur tepung beras, tepung terigu, gula, dan ragi. Tambahkan telur, santan, air, dan daun pandan. Aduk hingga halus, diamkan 1 jam hingga berbuih. Dengan demikian, adonan akan mengembang sempurna.

  2. Masak kuah kinca. Rebus gula merah, air, daun pandan, dan garam hingga larut. Saring, tambahkan santan kental, masak sebentar hingga mengental. Sisihkan. Aroma gula merah akan memenuhi dapur.

  3. Panggang serabi. Panaskan wajan serabi dengan api kecil, olesi sedikit minyak. Tuang 2 sendok makan adonan, tutup wajan, masak 3–4 menit hingga permukaan berlubang dan matang. Angkat.

  4. Sajikan dengan gaya. Tata serabi di piring, siram kuah kinca, taburi kelapa parut. Sajikan hangat. Alhasil, meja makanmu akan terasa seperti pasar Solo.

Jiwa Serabi Solo

Santan dan gula merah adalah nyawa Serabi Solo, memberikan tekstur lembut dan rasa manis legit. Daun pandan menambah aroma khas Jawa. Sebaliknya, hindari terlalu banyak gula agar rasa seimbang. Dengan kata lain, kesederhanaan bahan adalah kunci kelezatan.

Tips Rahasia Sendok Sejagat

Sendok Sejagat berbagi trik untuk Serabi Solo terbaik. Pertama, gunakan santan segar untuk tekstur lebih lembut. Kedua, pastikan wajan benar-benar panas sebelum menuang adonan agar serabi berlubang cantik. Terutama, diamkan adonan lebih lama (1,5 jam) untuk hasil lebih fluffy. Bahkan, coba tambahkan sedikit air nangka ke kuah kinca untuk aroma unik. Dengan demikian, serabimu akan terasa seperti dari pedagang Solo.

Penyajian yang Menggoda

Sajikan Serabi Solo di piring anyaman bambu untuk nuansa tradisional. Siram kuah kinca melimpah, taburi kelapa parut untuk tekstur. Misalnya, sajikan dengan teh manis hangat untuk pengalaman klasik. Atau, padukan dengan klepon untuk variasi camilan Jawa. Kerennya, hidangan ini cocok untuk sarapan, ngemil sore, atau acara keluarga.

Mengapa Serabi Solo Begitu Dicinta?

Serabi Solo adalah nostalgia Jawa dalam setiap gigitan: lembut, manis, dan penuh kehangatan. Kesederhanaannya mencerminkan jiwa kuliner Solo yang ramah. Oleh karena itu, ia jadi favorit di pasar tradisional hingga warung modern. Bahkan, variasi topping seperti cokelat atau keju membuatnya disukai generasi muda. Sebagai hasilnya, Serabi Solo adalah simbol kuliner Jawa yang timeless.

Jelajahi Rasa Indonesia Lainnya

Setelah menikmati resep Serabi Solo, coba hidangan lain dari Sendok Sejagat di kategori Indonesia. Bagikan cerita memasakmu di kolom komentar atau media sosial. Dengan demikian, kamu ikut melestarikan kekayaan kuliner Indonesia. Selamat memasak dan nikmati kehangatan Solo!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *