Halo, pencinta kuliner Afrika! Sendok Sejagat mengajak kamu menikmati Ghanaian Waakye, hidangan nasi dan kacang merah yang dimasak bersama dengan rempah, disajikan dengan stew daging, telur, spaghetti, dan salad segar. Bayangkan menyantap hidangan ini di pasar Accra yang ramai! Oleh karena itu, Waakye adalah pilihan sempurna untuk menghadirkan cita rasa autentik Ghana di rumahmu.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar membuat Ghanaian Waakye dengan langkah mudah. Misalnya, kami akan tunjukkan cara memasak nasi dan kacang hingga lembut dan membuat stew daging yang kaya rasa. Jadi, siapkan nasi dan kacang merah, lalu mulailah petualangan kuliner Ghana ini sekarang!
Apa Itu Ghanaian Waakye?
Ghanaian Waakye adalah hidangan tradisional Ghana yang terdiri dari nasi dan kacang merah (black-eyed peas atau cowpeas) yang dimasak bersama dengan sorghum leaves atau baking soda untuk warna merah kecokelatan khas, disajikan dengan stew daging (sapi atau ayam), telur rebus, spaghetti, shito (saus cabai hitam), dan salad segar seperti tomat dan bawang. Menurut https://sendoksejagat.id, Waakye berasal dari suku Hausa di Ghana utara dan populer sebagai makanan jalanan di pasar seperti Makola Market di Accra. Berbeda dari Jollof Rice (nasi berbumbu tomat) atau Banku (adonan jagung kukus), Waakye menonjol dengan warna unik dan perpaduan topping yang beragam. Hidangan ini mencerminkan tradisi kuliner Ghana yang sederhana namun mengenyangkan. Selain itu, Waakye sering dinikmati sebagai sarapan atau makan siang dengan minuman seperti bissap (hibiscus tea).
Hidangan ini menghadirkan cita rasa Ghana yang gurih dan autentik, cocok untuk pecinta makanan mengenyangkan atau mereka yang ingin menjelajahi kuliner Accra. Karena itu, Ghanaian Waakye adalah cara ideal untuk membawa kelezatan pasar Ghana ke meja makanmu. Mari kita siapkan bahan-bahannya!
Bahan-Bahan untuk Ghanaian Waakye
Resep ini cukup untuk 4 porsi. Gunakan kacang merah kering untuk rasa terbaik; sorghum leaves memberikan warna merah alami, tapi baking soda bisa jadi pengganti.
Bahan untuk Waakye:
-
200 gram nasi putih, cuci bersih
-
150 gram kacang merah kering, rendam semalaman
-
1 sdt baking soda (atau 2 lembar sorghum leaves jika tersedia)
-
1 sdt garam
-
500 ml air
Bahan untuk Stew Daging:
-
300 gram daging sapi, potong dadu kecil
-
1 buah bawang bombay, cincang halus
-
2 siung bawang putih, cincang halus
-
2 buah tomat, haluskan
-
1 sdm pasta tomat
-
1 sdt bubuk cabai (sesuaikan pedas)
-
1 sdt bubuk kari
-
1 sdt garam
-
½ sdt lada hitam bubuk
-
2 sdm minyak sayur
-
300 ml air
Untuk Pelengkap:
-
4 butir telur, rebus
-
100 gram spaghetti, rebus hingga al dente
-
Shito (saus cabai hitam, opsional; ganti sambal cabai)
-
Salad tomat, bawang, dan mentimun iris
-
Teh hibiskus atau air mineral
Peralatan yang Dibutuhkan:
-
Panci besar untuk waakye
-
Panci kecil untuk stew daging
-
Wajan untuk menumis
-
Piring saji untuk penyajian
Dengan bahan-bahan ini, kamu siap menciptakan Ghanaian Waakye yang gurih dan mengenyangkan. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut!
Cara Membuat Ghanaian Waakye
Ikuti panduan ini untuk menghasilkan Waakye yang autentik dan lezat. Oleh karena itu, perhatikan setiap langkah agar nasi dan kacang lembut serta stew daging kaya rasa.
Memasak Waakye
Tiriskan kacang merah yang sudah direndam, masukkan ke panci besar dengan nasi, baking soda (atau sorghum leaves), garam, dan air. Didihkan dengan api sedang, lalu masak dengan api kecil selama 20-25 menit hingga air terserap dan nasi lembut dengan warna merah kecokelatan. Aduk sesekali agar tidak gosong. Angkat, sisihkan.
Membuat Stew Daging
Panaskan minyak sayur dalam panci kecil di api sedang. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum (sekitar 3 menit). Tambah daging sapi, masak hingga berubah warna. Masukkan tomat halus, pasta tomat, bubuk cabai, bubuk kari, garam, dan lada, aduk rata. Tuang air, didihkan, lalu masak dengan api kecil selama 20-30 menit hingga daging empuk dan saus mengental. Cicipi, sesuaikan rasa.
Merebus Pelengkap
Rebus telur hingga matang (sekitar 8 menit), kupas, dan belah dua. Rebus spaghetti hingga al dente, tiriskan, sisihkan.
Menyajikan Ghanaian Waakye
Tata nasi waakye di piring saji, siram stew daging di atasnya. Tambah telur rebus, spaghetti, shito atau sambal cabai, dan salad tomat bawang mentimun di samping. Sajikan hangat dengan teh hibiskus atau air mineral untuk pengalaman autentik Ghana. Simpan sisa waakye di kulkas hingga 3 hari; panaskan kembali dengan sedikit air.
Tips dan Trik untuk Ghanaian Waakye yang Sempurna
Agar hidanganmu sukses, ikuti saran dari Sendok Sejagat:
-
Rendam kacang merah semalaman untuk waktu masak lebih cepat dan tekstur lembut.
-
Gunakan baking soda secukupnya untuk warna merah khas tanpa rasa pahit.
-
Masak daging stew hingga benar-benar empuk untuk rasa yang lebih kaya.
-
Tambah daun bawang ke nasi untuk aroma segar (opsional).
Penyajian dan Pelengkap
Sajikan Ghanaian Waakye sebagai hidangan utama untuk makan siang atau makan malam. Misalnya, tambah irisan cabai untuk kepedasan ekstra atau sajikan dengan ayam goreng untuk variasi protein. Untuk hidangan Ghana lain, coba resep Banku with Okro Stew untuk sup kental yang mengenyangkan. Waakye cocok untuk acara keluarga atau santap santai dengan cita rasa Accra. Lengkapi dengan air mineral untuk keseimbangan rasa.
Mengapa Ghanaian Waakye Wajib Dicoba?
Ghanaian Waakye menghadirkan cita rasa Ghana yang gurih dan autentik dengan nasi dan kacang merah yang mengenyangkan, disertai stew daging dan pelengkap segar. Cocok untuk pecinta makanan sederhana atau mereka yang ingin menjelajahi kuliner pasar Accra, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang hangat dan memuaskan. Jelajahi lebih banyak resep masakan Afrika di kategori Afrika. Bagikan pengalaman masakmu di kolom komentar atau tag kami dengan #SendokSejagat di media sosial!
Kesimpulan
Kamu bisa menikmati Ghanaian Waakye dengan cita rasa Ghana autentik di rumah dengan resep ini. Oleh karena itu, coba hidangan ini untuk menghadirkan kelezatan pasar Accra di meja makanmu! Simpan resep ini untuk momen spesial berikutnya dan nikmati kelezatan nasi dalam setiap suapan.
