Sadza dengan Sadza Ragu: Hidangan Gurih Khas Zimbabwe

AFRIKA10 Dilihat

Di pedesaan Zimbabwe, aroma Sadza dengan Sadza Ragu menyatukan keluarga di meja makan. Sendok Sejagat membagikan resep autentik ini untukmu. Berbeda dari Jollof Rice yang penuh warna, hidangan ini menawarkan kesederhanaan jagung dengan kuah daging kaya rasa. Maka dari itu, penggemar kuliner Afrika harus mencobanya. Alhasil, makan malammu terasa hangat seperti di Harare!

Tradisi Kuliner Zimbabwe

Sadza, bubur jagung kental, adalah makanan pokok Zimbabwe, mirip ugali di Afrika Timur. Dipadukan dengan Sadza Ragu, kuah daging sapi berbumbu, hidangan ini mencerminkan kehangatan kuliner Afrika Selatan. Dengan demikian, berbeda dari fufu yang bertekstur lengket, sadza lebih padat dan ideal untuk menyendok kuah. Oleh karena itu, cocok untuk makan bersama keluarga. Selain itu, rasa gurih ragu membuatnya disukai lintas generasi.

Bahan untuk Sadza dengan Sadza Ragu

  • Sadza:

    • 2 cangkir tepung jagung putih (maize meal)

    • 4 cangkir air

    • 1/2 sdt garam

  • Sadza Ragu:

    • 400 g daging sapi (potong dadu)

    • 1 bawang bombay (cincang)

    • 2 siung bawang putih (cincang)

    • 2 tomat sedang (cincang)

    • 1 sdm pasta tomat

    • 1 wortel (potong dadu)

    • 1 sdt bubuk kari

    • 1 sdt paprika

    • 500 ml kaldu sapi

    • 2 sdm minyak sayur

    • Garam dan merica secukupnya

  • Pelengkap:

    • Daun peterseli cincang

    • Jollof Rice sebagai variasi Afrika

Peralatan yang Dibutuhkan

Panci untuk sadza, wajan untuk ragu, sendok kayu. Selain itu, pisau tajam memudahkan memotong sayuran dan daging.

Bahan Sadza dengan Sadza Ragu dan Tepung Jagung.

Cara Membuat Sadza dengan Sadza Ragu

  1. Buat sadza. Didihkan 3 cangkir air dengan garam. Campur 1 cangkir tepung jagung dengan 1 cangkir air dingin, tuang ke air mendidih sambil diaduk. Tambahkan sisa tepung jagung sedikit demi sedikit, aduk hingga kental (10–15 menit). Tutup, masak dengan api kecil 5 menit. Dengan begitu, sadza akan padat dan halus.

  2. Tumis bumbu. Panaskan minyak di wajan, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Tambahkan daging sapi, masak hingga kecokelatan. Maka dari itu, daging akan beraroma.

  3. Masak ragu. Masukkan tomat, pasta tomat, wortel, bubuk kari, dan paprika. Aduk rata. Tuang kaldu sapi, masak dengan api kecil selama 40–50 menit hingga daging empuk. Bumbui dengan garam dan merica. Alhasil, kuah akan kental dan gurih.

  4. Sajikan. Ambil sadza dengan sendok, bentuk bulat, letakkan di piring. Siram dengan ragu, taburi peterseli. Dengan demikian, hidangan siap dinikmati.

Inti Kelezatan Sadza dengan Sadza Ragu

Sadza menawarkan tekstur lembut namun kokoh, sempurna menyerap kuah ragu yang kaya bumbu. Rasa daging sapi berpadu dengan kari dan paprika menciptakan sensasi hangat. Namun, pastikan sadza diaduk terus agar tidak menggumpal. Dengan kata lain, kelezatan terletak pada tekstur dan kuah yang harmonis.

Rahasia Sadza ala Zimbabwe

Sendok Sejagat berbagi trik untuk sadza sempurna. Pertama, gunakan tepung jagung putih untuk tekstur autentik. Kedua, masak ragu dengan api kecil agar daging empuk. Ketiga, tambahkan sedikit mentega ke sadza untuk kilau. Selain itu, gunakan daging dengan sedikit lemak untuk rasa lebih kaya. Maka dari itu, hidanganmu akan sekelas rumah Zimbabwe!

Penyajian yang Menggoda

Sajikan Sadza dengan Sadza Ragu panas bersama teh rooibos atau jus mangga. Alternatifnya, padukan dengan Jollof Rice untuk variasi Afrika. Selain itu, tambahkan irisan cabai untuk sentuhan pedas. Oleh karena itu, hidangan ini ideal untuk makan malam atau acara keluarga.

Mengapa Sadza dengan Sadza Ragu Disukai?

Sadza dengan Sadza Ragu menawarkan kenyamanan dan rasa gurih yang memanjakan lidah. Karena itu, populer di Zimbabwe dan negara tetangga. Selain itu, bahan sederhana dan proses mudah membuatnya praktis. Dengan demikian, cocok untuk koki rumahan. Alhasil, ia menjadi favorit di meja makan Afrika.

Cicipi Kuliner Afrika Lain

Jelajahi resep masakan Afrika lainnya dari Sendok Sejagat. Selain itu, bagikan pengalaman memasakmu di kolom komentar. Dengan begitu, kamu ikut merayakan kekayaan kuliner Afrika. Maka dari itu, selamat memasak!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *