Rujak soto memikat dengan perpaduan kuah soto hangat dan rujak segar berbumbu kacang pedas, menjadikannya hidangan unik dalam kuliner Indonesia dari Banyuwangi. Hidangan ini menawarkan rasa gurih, pedas, dan asam yang harmonis, cocok untuk makan siang atau malam. Oleh karena itu, rujak soto disukai pecinta kuliner Jawa Timur. Artikel ini memandu kamu membuat resep rujak soto autentik di rumah. Dengan demikian, siapkan waktu sekitar 60 menit untuk menyajikan kelezatan Banyuwangi yang menggugah selera.
Bahan-Bahan untuk Rujak Soto
Pertama, siapkan bahan segar untuk hasil terbaik. Berikut daftarnya:
-
Soto:
-
500 g daging sapi (sandung lamur, potong kecil)
-
1,5 liter air
-
2 sdm minyak sayur
-
2 batang serai (memarkan)
-
3 lembar daun jeruk
-
2 cm kunyit (haluskan)
-
2 cm jahe (memarkan)
-
3 siung bawang putih (haluskan)
-
4 butir bawang merah (haluskan)
-
1 sdt garam
-
1/2 sdt lada putih
-
-
Rujak:
-
100 g kangkung (rebus sebentar)
-
100 g tauge (rebus sebentar)
-
1 buah timun (iris tipis)
-
1 buah tempe goreng (potong kecil)
-
50 g kacang tanah (goreng, haluskan)
-
1 sdm petis udang
-
2 buah cabai rawit (haluskan)
-
1 sdm air asam jawa
-
1 sdt gula merah
-
50 ml air hangat
-
-
Pelengkap Opsional:
-
Lontong atau nasi
-
Bawang goreng
-
Jeruk nipis
-
Teh tawar
-
1 sdm daun seledri cincang
-
Peralatan Dapur
Kedua, siapkan alat sederhana. Kamu membutuhkan panci besar untuk soto, wajan untuk menumis, dan ulekan untuk bumbu rujak. Selain itu, pisau tajam, saringan, dan mangkuk saji juga berguna. Secara khusus, gunakan panci berdasar tebal untuk kaldu yang jernih.
Cara Membuat Rujak Soto
Ikuti langkah-langkah ini untuk menghasilkan rujak soto yang lezat:
-
Rebus daging. Pertama, rebus daging sapi dalam 1,5 liter air hingga empuk, sekitar 45 menit. Angkat daging, potong kecil, dan sisihkan kaldu. Kemudian, tumis bumbu.
-
Tumis bumbu soto. Selanjutnya, panaskan minyak sayur di wajan. Tumis bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, serai, dan daun jeruk hingga harum, sekitar 3 menit. Masukkan tumisan ke kaldu. Sementara itu, masak kuah.
-
Buat kuah soto. Dengan kata lain, didihkan kaldu sapi dengan bumbu tumis. Tambahkan garam dan lada putih. Masak dengan api kecil selama 10 menit hingga rasa menyatu. Cicipi, sesuaikan bumbu. Setelah itu, siapkan bumbu rujak.
-
Buat bumbu rujak. Kerennya, campur kacang tanah halus, petis udang, cabai rawit, air asam jawa, gula merah, dan air hangat dalam mangkuk. Aduk hingga rata. Sisihkan. Dengan demikian, bumbu rujak siap melengkapi hidangan.
-
Siapkan sayuran. Rebus kangkung dan tauge sebentar, sekitar 30 detik, lalu tiris. Iris timun dan potong tempe goreng. Kembalikan daging ke kuah untuk menghangatkan. Sebagai hasilnya, semua bahan siap disusun.
-
Sajikan rujak soto. Akhirnya, tata kangkung, tauge, timun, tempe, dan lontong di mangkuk. Siram dengan kuah soto panas beserta daging. Tambahkan bumbu rujak di atasnya. Taburi seledri dan bawang goreng. Secara khusus, sajikan hangat untuk cita rasa maksimal.
Membuat Kuah Soto
Lebih lanjut, kuah soto adalah kunci rujak soto. Misalnya, gunakan daging sandung lamur untuk kaldu yang kaya. Sebaliknya, hindari merebus terlalu lama agar daging tidak hancur. Dengan kata lain, tumis bumbu hingga harum untuk aroma khas Banyuwangi. Bahkan, kunyit dan daun jeruk memberikan kesegaran yang otentik.
Tips untuk Hasil Terbaik
Ketiga, ikuti trik ini untuk rujak soto autentik. Pertama, gunakan petis udang berkualitas untuk bumbu rujak yang lezat. Kedua, rebus sayuran sebentar untuk tekstur renyah. Selain itu, pastikan kuah soto panas saat disiram agar rasa menyatu. Terutama, sesuaikan pedasnya bumbu rujak sesuai selera. Dengan demikian, rujak soto kamu akan terasa seperti dari warung Banyuwangi.
Ide Penyajian
Pada dasarnya, sajikan rujak soto hangat dengan perasan jeruk nipis untuk kesegaran. Misalnya, lontong atau nasi menambah kenikmatan yang mengenyangkan. Sebenarnya, teh tawar melengkapi rasa gurih dan pedas. Bahkan, hidangan ini cocok untuk makan siang, makan malam, atau acara keluarga. Atau, tambahkan kerupuk udang untuk tekstur renyah. Alhasil, pengalaman kuliner Banyuwangi akan lengkap.
Mengapa Rujak Soto Begitu Digemari?
Resep rujak soto menawarkan harmoni rasa gurih, pedas, dan segar yang memanjakan. Dengan kata lain, kombinasi soto hangat dan rujak dingin menciptakan pengalaman unik. Bahkan, proses pembuatannya sederhana, cocok untuk masakan sehari-hari. Oleh karena itu, rujak soto populer di Banyuwangi dan kini menyebar ke kota-kota lain. Sebagai hasilnya, hidangan ini menjadi simbol kuliner Indonesia yang kreatif dan lezat.
Secara khusus, rujak soto kaya protein, serat, dan karbohidrat. Karenanya, hidangan ini mengenyangkan dan bergizi. Meskipun tradisional, kamu bisa menggunakan ayam untuk variasi. Lebih lanjut, eksplor resep lain untuk inspirasi baru.
Jelajahi Kuliner Indonesia Lainnya
Setelah menguasai resep rujak soto, coba hidangan Indonesia lainnya di website kami. Misalnya, nikmati seblak Bandung atau pecel lele Lamongan yang lezat. Bagikan pengalaman memasak di kolom komentar atau media sosial. Dengan demikian, kamu menginspirasi pecinta kuliner. Selamat memasak dan rasakan pesona Banyuwangi!