Halo, pencinta kuliner Indonesia! Sendok Sejagat mengajak kamu menikmati Nasi Bakmoy, hidangan peranakan Tionghoa-Indonesia yang hangat dengan nasi, ayam tumis, kuah kaldu bening, tahu, telur rebus, dan taburan bawang goreng, khas Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bayangkan menyantap hidangan ini di warung tradisional Semarang yang ramai! Oleh karena itu, Nasi Bakmoy adalah pilihan sempurna untuk menghadirkan cita rasa autentik peranakan di rumahmu.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar membuat Nasi Bakmoy dengan langkah mudah. Misalnya, kami akan tunjukkan cara membuat tumisan ayam yang gurih dan kuah kaldu yang bening. Jadi, siapkan ayam dan tahu, lalu mulailah petualangan kuliner peranakan ini sekarang!
Apa Itu Nasi Bakmoy?
Nasi Bakmoy adalah hidangan peranakan Tionghoa-Indonesia yang terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan tumisan ayam berbumbu kecap, kuah kaldu bening, potongan tahu, telur rebus, dan taburan bawang goreng serta daun bawang. Menurut https://sendoksejagat.id, hidangan ini populer di Jawa Tengah (terutama Semarang) dan Jawa Timur, sering disajikan di warung makan atau acara keluarga. Berbeda dari Nasi Tim (nasi kukus dengan ayam) atau Soto Ayam Lamongan (sup kuning berempah), Nasi Bakmoy menonjol dengan kuah kaldu bening dan tumisan ayam yang manis gurih, mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa. Selain itu, variasi lokal mungkin menambahkan udang atau jamur untuk rasa lebih kaya. Hidangan ini menawarkan kehangatan dan kenyamanan dalam setiap suapan.
Hidangan ini menghadirkan cita rasa peranakan yang gurih dan autentik, cocok untuk pecinta makanan berkuah atau mereka yang ingin menjelajahi kuliner Semarang. Karena itu, Nasi Bakmoy adalah cara ideal untuk membawa kelezatan warung tradisional ke meja makanmu. Mari kita siapkan bahan-bahannya!
Bahan-Bahan untuk Nasi Bakmoy
Resep ini cukup untuk 4 porsi. Gunakan ayam kampung untuk rasa kaldu yang lebih dalam; tahu sutra memberikan tekstur lembut.
Bahan untuk Tumisan Ayam:
-
300 gram dada ayam, potong dadu kecil
-
2 siung bawang putih, cincang halus
-
1 buah bawang bombay kecil, iris tipis
-
2 sdm kecap manis
-
1 sdm kecap asin
-
½ sdt lada putih bubuk
-
1 sdm minyak wijen
-
2 sdm minyak goreng
Bahan untuk Kuah Kaldu:
-
1 liter air
-
200 gram tulang ayam (opsional, untuk kaldu lebih kaya)
-
1 kotak tahu sutra (200 gram), potong dadu
-
2 siung bawang putih, memarkan
-
1 batang daun bawang, iris halus
-
1 sdt garam
-
½ sdt lada putih bubuk
Untuk Penyajian:
-
600 gram nasi putih hangat
-
2 butir telur, rebus dan belah dua
-
2 sdm bawang goreng
-
1 batang daun bawang, iris halus untuk taburan
-
Cabai rawit atau sambal (opsional)
Bahan untuk Pelengkap:
-
Acar timun dan wortel
-
Teh manis hangat atau air jeruk
-
Kerupuk udang
Peralatan yang Dibutuhkan:
-
Wajan untuk menumis ayam
-
Panci untuk membuat kuah kaldu
-
Mangkuk saji untuk penyajian
-
Pisau tajam untuk memotong tahu dan telur
Dengan bahan-bahan ini, kamu siap menciptakan Nasi Bakmoy yang gurih dan hangat. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut!
Cara Membuat Nasi Bakmoy
Ikuti panduan ini untuk menghasilkan Nasi Bakmoy yang autentik dan lezat. Oleh karena itu, perhatikan setiap langkah agar tumisan ayam empuk dan kuah kaldu bening.
Membuat Tumisan Ayam
Panaskan minyak goreng dan minyak wijen dalam wajan di api sedang. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu (sekitar 2 menit). Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna. Tambah kecap manis, kecap asin, dan lada putih, aduk rata. Masak hingga ayam matang dan bumbu meresap (sekitar 5-7 menit). Angkat, sisihkan.
Membuat Kuah Kaldu
Didihkan air dalam panci, masukkan tulang ayam (jika pakai) dan bawang putih, masak dengan api kecil selama 20 menit untuk kaldu kaya rasa. Saring kaldu, buang tulang. Masukkan tahu sutra, garam, dan lada putih, masak sebentar hingga tahu hangat (sekitar 3 menit). Tambah daun bawang, aduk rata, lalu angkat.
Menyajikan Nasi Bakmoy
Siapkan mangkuk saji, letakkan nasi putih hangat di dasar mangkuk. Tata tumisan ayam di atas nasi, tambah potongan telur rebus di sisi. Siram dengan kuah kaldu dan tahu secukupnya. Taburi bawang goreng dan daun bawang untuk aroma. Sajikan dengan acar timun, kerupuk udang, dan sambal jika suka pedas. Nikmati hangat dengan teh manis atau air jeruk untuk pengalaman autentik peranakan. Simpan sisa tumisan dan kuah di kulkas hingga 2 hari; panaskan kembali sebelum disajikan.
Tips dan Trik untuk Nasi Bakmoy yang Sempurna
Agar hidanganmu sukses, ikuti saran dari Sendok Sejagat:
-
Gunakan ayam kampung atau dada ayam segar untuk tekstur empuk dan kaldu kaya.
-
Tumis bawang dengan api kecil agar tidak gosong dan tetap manis.
-
Rebus tahu sutra sebentar saja agar tidak hancur di kuah.
-
Tambah sedikit gula merah ke tumisan ayam untuk rasa manis karamel (opsional).
Penyajian dan Pelengkap
Sajikan Nasi Bakmoy sebagai hidangan utama untuk makan malam keluarga atau santap siang. Misalnya, tambah irisan cabai rawit untuk kepedasan ekstra atau sajikan dengan lontong untuk variasi. Untuk hidangan peranakan lain, coba resep Lakso Palembang untuk hidangan berkuah yang kaya rasa. Nasi Bakmoy cocok untuk momen hangat bersama keluarga dengan cita rasa Semarang. Lengkapi dengan teh manis hangat untuk keseimbangan rasa.
Mengapa Nasi Bakmoy Wajib Dicoba?
Nasi Bakmoy menghadirkan cita rasa peranakan Tionghoa-Indonesia yang gurih dan autentik dengan tumisan ayam manis, kuah kaldu bening, dan tahu lembut. Cocok untuk pecinta hidangan berkuah atau mereka yang ingin menjelajahi kuliner Jawa Tengah, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang hangat dan memuaskan. Jelajahi lebih banyak resep masakan Indonesia di kategori Indonesia. Bagikan pengalaman masakmu di kolom komentar atau tag kami dengan #SendokSejagat di media sosial!
Kesimpulan
Kamu bisa menikmati Nasi Bakmoy dengan cita rasa peranakan autentik di rumah dengan resep ini. Oleh karena itu, coba hidangan ini untuk menghadirkan kelezatan warung Semarang di meja makanmu! Simpan resep ini untuk momen keluarga berikutnya dan nikmati kelezatan hidangan berkuah dalam setiap suapan.
