Kupang Lontong: Kerang Pedas Segar Khas Surabaya

INDONESIA4 Dilihat

Di warung-warung Surabaya yang ramai, aroma Kupang Lontong menggoda dengan kuah pedas dan kerang kupang yang segar. Sendok Sejagat menghadirkan resep autentik ini untuk dapurmu. Berbeda dari rendang yang kaya rempah, kupang lontong menawarkan cita rasa ringan namun menggigit. Oleh karena itu, penggemar kuliner Indonesia wajib mencobanya. Dengan demikian, makan siangmu terasa seperti di pesisir Jawa Timur!

Tradisi Kuliner Surabaya

Kupang Lontong adalah hidangan khas Surabaya, Jawa Timur, yang menggabungkan kerang kupang (kerang kecil seukuran beras) dengan kuah pedas dan lontong kenyal. Selain itu, hidangan ini berbeda dari lontong balap yang berfokus pada tauge dan tahu. Akibatnya, lontong ini lebih menonjol dengan rasa laut yang segar. Dengan begitu, cocok untuk makan siang atau camilan sore. Maka dari itu, hidangan ini jadi favorit warga lokal dan wisatawan di warung pinggir jalan.

Bahan untuk Kupang Lontong

  • Bahan Utama:

    • 500 g kerang kupang segar (atau kerang dara kecil, bersihkan)

    • 2 buah lontong (iris tebal)

    • 1 batang serai (memarkan)

    • 2 lembar daun jeruk

    • 1 cm jahe (memarkan)

    • 2 sdm bawang goreng

    • 1 sdm petis udang

    • 500 ml air

  • Bumbu Halus:

    • 5 siung bawang putih

    • 3 siung bawang merah

    • 5 cabai rawit (sesuaikan selera)

    • 1 sdt ketumbar

    • 1/2 sdt merica

    • Garam secukupnya

  • Pelengkap:

    • Jeruk nipis

    • Rendang sebagai pendamping

Peralatan yang Dibutuhkan

Panci untuk merebus kuah, cobek untuk menghaluskan bumbu, dan wajan untuk menumis. Selain itu, pisau tajam memudahkan mengiris lontong. Dengan demikian, proses memasak akan lebih lancar.

Kerang Kupang Segar dan Bumbu untuk Lontong Jawa.

Cara Membuat Kupang Lontong

  1. Rebus kerang kupang. Cuci bersih kerang, rebus dalam air mendidih selama 3–5 menit hingga cangkang terbuka. Saring, ambil dagingnya, sisihkan. Dengan begitu, kerang bebas dari pasir.

  2. Tumis bumbu. Panaskan 2 sdm minyak di wajan, tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, dan jahe hingga harum. Oleh karena itu, aroma bumbu akan kaya.

  3. Buat kuah. Tuang 500 ml air ke wajan, tambahkan petis udang. Aduk hingga petis larut. Masukkan kerang kupang, masak selama 10 menit dengan api kecil. Akibatnya, rasa kuah menyatu.

  4. Siapkan lontong. Iris lontong tebal, tata di mangkuk. Siram dengan kuah kerang panas. Taburi bawang goreng. Dengan demikian, hidangan terlihat menggoda.

  5. Sajikan segar. Tambahkan perasan jeruk nipis untuk kesegaran. Alhasil, kupang lontong terasa autentik seperti di Surabaya!

Pesona Rasa Kupang Lontong

Kupang Lontong memikat dengan kerang yang segar, kuah pedas gurih, dan lontong yang lembut. Petis udang memberikan aroma khas Jawa Timur. Namun, pastikan kerang dibersihkan baik agar tidak berpasir. Oleh karena itu, kebersihan bahan adalah kunci. Dengan demikian, hidangan ini jadi camilan atau makan siang yang nikmat.

Rahasia Kupang Lontong ala Surabaya

Sendok Sejagat berbagi trik untuk hasil masakan terbaik. Pertama, gunakan kerang kupang segar untuk rasa laut maksimal. Kedua, tumis bumbu hingga benar-benar matang agar tidak langu. Ketiga, tambahkan sedikit gula ke kuah untuk seimbangkan pedas. Selain itu, iris lontong saat masih hangat agar tidak hancur. Akibatnya, hidanganmu sekelas warung Surabaya!

Penyajian yang Menggugah Selera

Bawa Kupang Lontong ke meja dengan es teh manis dan kerupuk udang yang renyah. Untuk sentuhan modern, tambah taburan daun bawang. Kalau pengen eksplor Jawa lebih dalam, cek soto ayam lamongan di Sendok Sejagat. Dengan begitu, makan malam jadi momen seru bareng keluarga. Maka dari itu, siap-siap dapat pujian!

Mengapa Kupang Lontong Disukai?

Lontong ini populer karena rasa pedas segarnya yang unik. Selain itu, bahan sederhana dan proses cepat membuatnya praktis. Dengan demikian, cocok untuk koki rumahan atau pecinta kuliner Jawa. Akibatnya, hidangan ini jadi favorit di Surabaya dan sekitarnya.

Cicipi Kuliner Indonesia Lain

Jelajahi resep masakan Indonesia lainnya dari Sendok Sejagat. Selain itu, bagikan pengalaman masakmu di kolom komentar. Dengan demikian, kita rayakan kekayaan kuliner Indonesia bersama. Maka dari itu, selamat memasak!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *