Halo, pecinta lalapan Sunda! Sendok Sejagat mengajak kamu langsung bikin Karedok asli Sunda sendiri. Oleh karena itu, kamu nikmati timun renyah, kacang panjang kriuk, tauge segar, terong bulat mentah, kolplay, kemangi harum, disiram bumbu kacang pedas-manis-asam dari kacang tanah sangrai + cabe rawit + kencur + gula merah — salad mentah paling legendaris yang selalu jadi teman nasi liwet di Garut, Tasikmalaya, Bandung, sampai Cianjur! Dengan demikian, kamu langsung bawa aroma pasar pagi Pangandaran dan kencur segar ke meja makan siang rumah.
Kali ini, pertama-tama, kamu pelajari trik bumbu kacang tidak terlalu kental dan tetap segar 3 hari. Selain itu, kami bagikan pemilihan sayur mentah ala ibu-ibu Sunda supaya kriuk maksimal. Oleh sebab itu, siapkan kacang tanah kulit 300 g dan kencur segar, lalu kita mulai sekarang juga!
Mengenal Karedok Lebih Dekat
Karedok adalah salad sayuran mentah khas Jawa Barat yang lahir dari budaya Sunda (mirip gado-gado tapi semua sayur MENTAH). Karena itu, kamu iris tipis sayuran segar, ulek bumbu kacang halus, siram di atas sayur, aduk rata baru makan. Setelah itu, habis dalam 5 menit. Dengan demikian, nenek Garut bilang: Karedok asli wajib pakai kencur segar banyak (bukan bubuk), kacang tanah disangrai dulu, cabe rawit merah + hijau campur, dan sayur harus baru petik — tidak boleh direbus atau dikukus! Selain itu, orang Sunda makan karedok sebagai lauk nasi timbel, nasi liwet, atau sarapan pagi. Oleh karena itu, kamu temukan di setiap warung nasi Sunda, pasar tradisional, dan rumah makan Saung dari Lembang sampai Pangandaran.
Yuk, langsung kita siapkan bahan-bahannya!

Daftar Bahan Karedok (4–6 porsi Sunda)
Bahan Sayuran Mentah
- 2 timun besar iris korek api
- 200 g kacang panjang iris serong tipis
- 150 g tauge besar (buang ekor)
- 1 ikat kemangi petik daunnya
- 200 g kolplay/kubis iris halus
- 4 terong lalab hijau bulat iris tipis
- 2 mentimun kecil Sunda (jika ada)
Bahan Bumbu Kacang
- 300 g kacang tanah kulit merah (sangrai sampai matang, kupas)
- 8 cabe merah keriting + 10 cabe rawit merah/hijau
- 5 cm kencur segar bakar sebentar
- 3 siung bawang putih goreng
- 50 g gula merah sisir halus
- 2 sdm air asam jawa kental
- 1 sdt terasi bakar
- Garam secukupnya
- 200–300 ml air matang
Pelengkap Wajib Kerupuk kulit/kerupuk aci · Emping melinjo · Bawang goreng
Langkah-Langkah Membuat Karedok
- Sangrai & Kupas Kacang Pertama-tama, sangrai kacang tanah di wajan kering sampai kulitnya mudah lepas dan harum. Gosok-gosok sampai bersih, tiup kulitnya.
- Ulek Bumbu Halus Ulek cabe + bawang putih + kencur + terasi sampai halus. Masukkan kacang tanah, ulek kasar saja (masih ada tekstur). Tambah gula merah + garam + air asam jawa, ulek rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kekentalan seperti lotek (tidak terlalu kental).
- Iris & Tata Sayur Iris semua sayuran tipis-tipis, cuci bersih, tiriskan sampai benar-benar kering. Tata di cobek besar atau mangkuk saji.
- Campur & Koreksi Rasa Tuang bumbu kacang ke atas sayur, aduk rata dengan tangan (pakai sarung tangan plastik). Cicipi — harus pedas segar, manis gurih, asam pas. Tambah kemangi terakhir, aduk sebentar.
Penyajian Karedok
Kamu tata tinggi di piring anyaman Sunda, taburi bawang goreng + emping + kerupuk kulit remuk. Sajikan dengan nasi timbel panas atau lontong — ambil sesendok besar, langsung “seger poll”!
Tips Sukses dari Sendok Sejagat
- Kacang HARUS disangrai — rasa lebih gurih dan bumbu tidak cepat basi.
- Sayur harus benar-benar kering — kalau basah, karedok cepat layu dan bumbu encer.
- Kencur jangan dikupas — bakar sebentar dulu supaya aroma lebih kuat.
- Simpan bumbu kacang terpisah di kulkas sampai 3 hari — baru campur sayur saat mau makan.
Cara Penyajian & Paduan Menu
Kamu hidangkan sebagai lauk nasi liwet, nasi timbel, atau makan siang ringan. Selain itu, cocok kamu padukan dengan Ayam Bakar Taliwang atau ikan asin jambal. Sebagai tambahan, minum es cendol atau bajigur hangat. Oleh karena itu, jelajahi juga koleksi lengkap Resep Masakan Nusantara kami!
Penutup
Sekarang kamu bisa bikin Karedok seenak Saung Sunda di Lembang langsung dari dapur sendiri. Oleh karena itu, beli sayur lalapan segar pagi ini — satu piring besar pasti habis sebelum azan Zuhur, “mantap pisan euy”!






