Di trattoria kecil Italia, aroma Italian Focaccia dengan rosemary dan juga garam laut mengundang selera, hangat dari oven. Sendok Sejagat mengajakmu merasakan roti pipih khas Liguria ini, renyah di luar, lembut di dalam. Berbeda dari italian polenta con funghi yang kental, Italian Focaccia menawarkan tekstur roti yang ringan. Untuk pecinta kuliner Eropa, ini adalah hidangan pendamping yang wajib dicoba. Ayo panggang dan bawa semangat Italia ke dapurmu!
Warisan Kuliner Italia
Resep Italian Focaccia, roti pipih khas Liguria, Italia, telah ada sejak zaman Romawi, dipanggang dengan minyak zaitun dan juga topping sederhana seperti rosemary atau garam laut. Hidangan ini sering disajikan sebagai antipasto, pendamping sup, atau camilan. Dengan demikian, Italian Focaccia mencerminkan kesederhanaan dan kelezatan kuliner Italia yang abadi.
Bahan untuk Cita Rasa Italia
Siapkan bahan segar untuk menghidupkan rasa autentik:
-
Adonan Focaccia:
-
500 g tepung terigu protein tinggi
-
10 g ragi instan
-
1 sdt gula
-
2 sdt garam
-
350 ml air hangat
-
4 sdm minyak zaitun extra virgin
-
1 sdm rosemary segar (cincang halus)
-
1 sdt garam laut kasar
-
-
Pelengkap:
-
50 g keju parmesan (parut, opsional)
-
2 sdm minyak zaitun (untuk olesan)
-
Italian Polenta con Funghi sebagai referensi
-
Peralatan yang Dibutuhkan
Ambil mangkuk besar untuk adonan, loyang persegi (25×35 cm), dan kuas untuk mengoles minyak. Piring saji bergaya rustic akan menonjolkan kehangatan Focaccia khas Italia.
Langkah Menuju Kelezatan Italia
Ikuti langkah ini untuk Italian Focaccia yang renyah dan lembut:
-
Buat adonan. Campur tepung, ragi, gula, dan garam dalam mangkuk. Tambahkan air hangat dan 2 sdm minyak zaitun, uleni hingga elastis (10 menit). Tutup, diamkan 1–1,5 jam hingga mengembang dua kali lipat. Dengan demikian, adonan akan ringan dan berpori.
-
Siapkan loyang. Olesi loyang dengan 1 sdm minyak zaitun. Pindahkan adonan ke loyang, tekan hingga rata. Buat cekungan dengan jari di permukaan adonan. Diamkan lagi 30 menit.
-
Tambahkan topping. Olesi adonan dengan 1 sdm minyak zaitun, taburi rosemary dan garam laut. Jika suka, tambahkan parmesan parut. Alhasil, Italian Focaccia akan kaya aroma dan rasa.
-
Panggang. Panaskan oven ke 220°C. Panggang Focaccia selama 20–25 menit hingga keemasan. Angkat, potong, sajikan hangat. Nikmati aroma roti yang baru matang.
Jiwa Italian Focaccia
Adonan berpori dengan minyak zaitun adalah nyawa Italian Focaccia, dengan rosemary dan garam laut memberikan aroma khas Italia. Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam menciptakan daya tarik. Sebaliknya, hindari terlalu banyak air agar adonan tidak lengket. Dengan kata lain, keseimbangan adonan dan topping adalah kunci kelezatan.
Tips Rahasia Sendok Sejagat
Sendok Sejagat berbagi trik untuk Italian Focaccia terbaik. Gunakan tepung protein tinggi untuk tekstur kenyal. Tambahkan sedikit bawang putih cincang ke topping untuk aroma ekstra. Terutama, pastikan oven cukup panas untuk kulit renyah. Bahkan, coba taburi zaitun hitam untuk variasi rasa. Dengan demikian, Focacciamu akan terasa seperti dari Liguria.
Penyajian yang Menggoda
Sajikan Italian Focaccia di piring kayu, potong persegi untuk nuansa trattoria. Nikmati hangat dengan zaitun atau saus tomat. Misalnya, padukan dengan italian polenta con funghi untuk hidangan Italia lengkap. Atau, sajikan dengan anggur putih untuk pengalaman autentik. Hidangan ini cocok untuk makan malam atau acara santai.
Mengapa Italian Focaccia Begitu Dicinta?
Focaccia adalah simbol kuliner Italia, menyatukan kesederhanaan tepung, minyak zaitun, dan rempah dalam roti yang versatile. Hidangan ini mencerminkan tradisi Liguria yang hangat. Oleh karena itu, ia jadi favorit di trattoria dan rumah tangga. Fleksibilitasnya—bisa ditambah topping seperti tomat atau keju—membuatnya disukai semua kalangan. Sebagai hasilnya, Italian Focaccia adalah ikon kuliner Eropa yang tak lekang waktu.
Jelajahi Rasa Eropa Lainnya
Setelah menikmati resep Italian Focaccia, coba hidangan lain dari Sendok Sejagat di kategori Eropa. Bagikan cerita memasakmu di kolom komentar atau media sosial. Dengan demikian, kamu ikut merayakan kekayaan kuliner Eropa. Selamat memasak dan nikmati semangat Italia!