Coto Makassar memikat dengan kuah kacang yang gurih, daging sapi yang empuk, dan aroma rempah yang kaya, menjadikannya hidangan khas Sulawesi Selatan yang legendaris. Hidangan ini, sering disajikan di warung makan atau acara adat, menghadirkan cita rasa Makassar yang otentik. Oleh karena itu, coto Makassar disukai pecinta kuliner Indonesia. Artikel ini memandu Anda membuat resep coto Makassar autentik di rumah. Dengan demikian, siapkan waktu sekitar 2 jam untuk menyajikan kelezatan Sulawesi yang menggugah selera.
Bahan-Bahan untuk Coto Makassar
Pertama, siapkan bahan segar untuk hasil terbaik. Berikut daftarnya:
Untuk Kuah dan Daging
-
500 gram daging sapi (sandung lamur atau has dalam, potong dadu)
-
200 gram jeroan sapi (hati atau babat, opsional)
-
2 liter air
-
2 batang serai (memarkan)
-
3 lembar daun salam
-
2 cm lengkuas (memarkan)
-
1 sdt garam
-
1/2 sdt lada putih
Untuk Bumbu Kacang
-
150 gram kacang tanah (sangrai, haluskan)
-
5 butir bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
2 cm jahe
-
1 sdt ketumbar bubuk
-
1/2 sdt jintan bubuk
-
2 sdm minyak sayur
-
1 sdm gula merah
-
1 sdt garam
Pelengkap Opsional
-
Ketupat atau buras
-
Bawang goreng
-
Daun seledri cincang
-
Sambal tauco
-
Jeruk nipis
Peralatan Dapur
Kedua, siapkan alat sederhana. Anda membutuhkan panci besar, blender, dan wajan. Selain itu, saringan dan sendok kayu juga berguna. Secara khusus, gunakan panci berkapasitas besar untuk merebus daging dan kuah.
Cara Membuat Coto Makassar
Ikuti langkah-langkah ini untuk menghasilkan coto Makassar yang lezat:
-
Rebus daging. Pertama, masukkan daging sapi, jeroan (jika digunakan), serai, daun salam, lengkuas, garam, dan lada ke dalam panci berisi air. Didihkan, lalu kecilkan api. Masak selama 1 jam hingga daging empuk. Kemudian, angkat daging, potong kecil, dan sisihkan kuah.
-
Buat bumbu kacang. Selanjutnya, haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, dan jintan. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus hingga harum, sekitar 5 menit. Sementara itu, masukkan kacang tanah halus, gula merah, dan garam. Aduk rata.
-
Campur bumbu ke kuah. Dengan kata lain, tuang bumbu kacang ke dalam kuah rebusan daging. Aduk hingga rata, lalu masak dengan api kecil selama 30 menit hingga kuah mengental dan rempah meresap. Setelah itu, kembalikan potongan daging ke panci.
-
Cek rasa. Kerenanya, cicipi kuah dan tambahkan garam atau gula merah jika perlu. Dengan demikian, rasa gurih dan sedikit manis akan seimbang.
-
Siapkan pelengkap. Potong ketupat atau buras, siapkan bawang goreng, seledri, sambal tauco, dan jeruk nipis. Sebagai hasilnya, hidangan akan siap disajikan dengan tampilan menarik.
-
Sajikan hidangan. Akhirnya, tuang coto Makassar ke mangkuk, tambahkan daging, dan taburi pelengkap. Secara khusus, sajikan panas untuk pengalaman maksimal.
Membuat Bumbu Kacang
Lebih lanjut, bumbu kacang adalah jantung coto Makassar. Misalnya, sangrai kacang tanah hingga kecokelatan untuk rasa yang kaya. Sebaliknya, gunakan kacang tanah kupas untuk tekstur lebih halus. Dengan kata lain, tumis bumbu hingga minyak keluar agar aroma maksimal. Bahkan, simpan sisa bumbu untuk hidangan lain seperti sate.
Tips untuk Hasil Terbaik
Ketiga, ikuti trik ini untuk coto Makassar autentik. Pertama, gunakan daging sapi berkualitas dengan sedikit lemak untuk kuah yang gurih. Kedua, rebus daging dengan api kecil agar kuah jernih dan daging empuk. Selain itu, haluskan kacang tanah hingga lembut untuk kuah yang kental. Terutama, jangan lewatkan sambal tauco untuk sentuhan pedas khas. Dengan demikian, coto Anda akan terasa seperti di warung Makassar.
Ide Penyajian
Pada dasarnya, sajikan coto Makassar panas dalam mangkuk besar. Misalnya, tata ketupat atau buras di samping untuk pengalaman tradisional. Sebenarnya, perasan jeruk nipis menambah kesegaran. Bahkan, hidangan ini cocok untuk acara keluarga, makan malam, atau perayaan adat. Atau, lengkapi dengan teh manis dingin untuk keseimbangan rasa. Alhasil, pengalaman kuliner Sulawesi akan lengkap.
Mengapa Coto Makassar Begitu Digemari?
Resep coto Makassar menawarkan harmoni rasa gurih, manis, dan aroma rempah yang kompleks. Dengan kata lain, kuah kacang dan daging empuk menciptakan hidangan yang adiktif. Bahkan, proses pembuatannya, meski memakan waktu, menghasilkan cita rasa istimewa. Oleh karena itu, coto Makassar populer di Sulawesi dan seluruh Indonesia. Sebagai hasilnya, hidangan ini menjadi simbol kuliner yang kaya dan hangat.
Secara khusus, coto Makassar kaya protein dari daging dan kacang. Karenanya, hidangan ini mengenyangkan dan bergizi. Meskipun tradisional, Anda bisa menyesuaikan kepedasan. Lebih lanjut, variasi dengan ayam juga bisa dicoba.
Jelajahi Kuliner Indonesia Lainnya
Setelah menguasai resep coto Makassar, coba hidangan Indonesia lainnya di website kami. Misalnya, nikmati pallu basa atau sup konro khas Sulawesi yang lezat. Bagikan pengalaman memasak di kolom komentar atau media sosial. Dengan demikian, Anda menginspirasi pecinta kuliner. Selamat memasak dan rasakan pesona Makassar!
