Halo, pencinta kuliner Afrika! Sendok Sejagat mengajak kamu menikmati Cape Malay Pickled Fish, hidangan tradisional Afrika Selatan yang terdiri dari ikan goreng yang diasinkan dalam kuah kari asam manis dengan bawang dan rempah. Bayangkan menyantap hidangan ini di meja keluarga Cape Town saat Paskah! Oleh karena itu, Pickled Fish adalah pilihan sempurna untuk menghadirkan cita rasa autentik Cape Malay di rumahmu.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar membuat Cape Malay Pickled Fish dengan langkah sederhana. Misalnya, kami akan tunjukkan cara menggoreng ikan agar renyah dan meracik kuah asam manis yang meresap. Jadi, siapkan ikan segar dan cuka, lalu mulailah petualangan kuliner Afrika Selatan ini sekarang!
Apa Itu Cape Malay Pickled Fish?
Cape Malay Pickled Fish adalah hidangan tradisional komunitas Cape Malay di Afrika Selatan, khususnya Cape Town, yang terdiri dari ikan goreng (biasanya cod atau haddock) yang diasinkan dalam kuah cuka berbumbu kari, bawang, jahe, dan rempah seperti kunyit serta daun salam. Menurut https://sendoksejagat.id, hidangan ini populer selama perayaan Paskah, disajikan dingin dengan roti atau nasi. Berbeda dari Cape Malay Fish Curry (berbasis santan kental) atau Bobotie (pai daging manis), Pickled Fish menonjol dengan rasa asam manis dan tekstur ikan yang renyah. Hidangan ini mencerminkan perpaduan budaya Melayu, Belanda, dan pribumi dalam kuliner Cape Malay. Selain itu, proses pengasinan memungkinkan hidangan bertahan beberapa hari, menjadikannya praktis untuk acara keluarga.
Hidangan ini menghadirkan cita rasa Afrika Selatan yang asam manis dan autentik, cocok untuk pecinta ikan atau mereka yang ingin menjelajahi kuliner Cape Town. Karena itu, Pickled Fish adalah cara ideal untuk membawa kelezatan tradisi Cape Malay ke meja makanmu. Mari kita siapkan bahan-bahannya!
Bahan-Bahan untuk Cape Malay Pickled Fish
Resep ini cukup untuk 4-6 porsi. Gunakan ikan putih seperti cod atau kakap putih untuk tekstur yang kokoh; ikan kalengan tidak disarankan.
Bahan untuk Ikan Goreng:
-
600 gram filet ikan putih (cod, haddock, atau kakap putih), potong 6 bagian
-
100 gram tepung terigu
-
1 sdt garam
-
½ sdt lada hitam bubuk
-
Minyak sayur untuk menggoreng
Bahan untuk Kuah Pickle:
-
2 buah bawang bombay besar, iris tipis
-
200 ml cuka putih
-
100 ml air
-
100 gram gula pasir
-
1 sdm bubuk kunyit
-
1 sdt bubuk kari (ringan atau sedang)
-
2 cm jahe, parut halus
-
2 lembar daun salam
-
1 sdt biji ketumbar, sangrai dan haluskan
-
½ sdt biji adas manis (opsional)
-
1 sdm tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air
-
2 sdm minyak sayur
Untuk Pelengkap:
-
Roti putih tebal atau nasi putih
-
Teh rooibos atau jus buah
-
Salad mentimun untuk kesegaran (opsional)
Peralatan yang Dibutuhkan:
-
Wajan untuk menggoreng ikan
-
Panci untuk membuat kuah pickle
-
Stoples kaca atau wadah kedap udara untuk pengasinan
-
Piring saji untuk penyajian
Dengan bahan-bahan ini, kamu siap menciptakan Cape Malay Pickled Fish yang asam manis dan lezat. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut!
Cara Membuat Cape Malay Pickled Fish
Ikuti panduan ini untuk menghasilkan Pickled Fish yang autentik dan lezat. Oleh karena itu, perhatikan setiap langkah agar ikan renyah dan kuah meresap.
Menggoreng Ikan
Campur tepung, garam, dan lada dalam mangkuk. Lapisi setiap potongan ikan dengan tepung hingga rata. Panaskan minyak sayur dalam wajan dengan api sedang, goreng ikan selama 3-4 menit per sisi hingga keemasan dan renyah. Tiriskan di kertas minyak, sisihkan.
Membuat Kuah Pickle
Panaskan minyak sayur dalam panci, tumis bawang bombay hingga lunak dan transparan (sekitar 5 menit). Tambah kunyit, bubuk kari, jahe, daun salam, dan biji ketumbar, aduk hingga harum (2 menit). Tuang cuka, air, dan gula, masak hingga gula larut. Tambah larutan maizena, aduk hingga kuah mengental sedikit. Matikan api, biarkan kuah dingin hingga suhu ruang.
Mengasinkan Ikan
Tata ikan goreng dalam stoples kaca atau wadah kedap udara. Tuang kuah pickle hingga ikan terendam sepenuhnya. Tutup wadah, simpan di kulkas selama minimal 24 jam (ideal 48 jam) agar rasa meresap.
Menyajikan Pickled Fish
Keluarkan Pickled Fish dari kulkas, sajikan dingin atau suhu ruang dengan roti putih tebal atau nasi putih. Tambah salad mentimun untuk kesegaran. Nikmati dengan teh rooibos atau jus buah untuk pengalaman Cape Malay autentik. Simpan sisa hidangan di kulkas hingga 5 hari.
Tips dan Trik untuk Cape Malay Pickled Fish yang Sempurna
Agar hidanganmu sukses, ikuti saran dari Sendok Sejagat:
-
Pilih ikan putih segar untuk tekstur yang kokoh dan tidak hancur.
-
Goreng ikan hingga renyah agar tetap utuh saat diasinkan.
-
Biarkan ikan diasinkan minimal 24 jam untuk rasa maksimal.
-
Tambah sedikit cabai rawit ke kuah untuk sentuhan pedas (opsional).
Penyajian dan Pelengkap
Sajikan Cape Malay Pickled Fish sebagai hidangan utama untuk makan siang atau makan malam. Misalnya, tambah irisan lemon untuk kesegaran atau sajikan dengan kentang rebus untuk variasi. Untuk hidangan Afrika Selatan lain, coba resep South African Malva Pudding untuk dessert manis yang lembut. Pickled Fish cocok untuk perayaan Paskah, acara keluarga, atau momen santai dengan cita rasa Cape Town. Lengkapi dengan jus buah untuk keseimbangan rasa.
Mengapa Cape Malay Pickled Fish Wajib Dicoba?
Cape Malay Pickled Fish menghadirkan cita rasa Afrika Selatan yang asam manis dan autentik dengan ikan goreng renyah dan kuah kari yang kaya rempah. Cocok untuk pecinta ikan atau mereka yang ingin menjelajahi kuliner Cape Malay, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menyegarkan. Jelajahi lebih banyak resep masakan Afrika di kategori Afrika. Bagikan pengalaman masakmu di kolom komentar atau tag kami dengan #SendokSejagat di media sosial!
Kesimpulan
Kamu bisa menikmati Cape Malay Pickled Fish dengan cita rasa Cape Malay autentik di rumah dengan resep ini. Oleh karena itu, coba hidangan ini untuk menghadirkan kelezatan tradisi Cape Town di meja makanmu! Simpan resep ini untuk momen spesial berikutnya dan nikmati kelezatan ikan dalam setiap suapan.
