Brik: Pastri Tunisia yang Berbisik dengan Rasa Telur dan Tuna

AFRIKA11 Dilihat

Di pasar ramai Tunis, di antara tawar-menawar pedagang dan aroma rempah, Brik muncul sebagai bintang street food Tunisia. Pastri renyah ini, berisi telur yang meleleh dan tuna gurih, adalah kejutan di setiap gigitan. Sendok Sejagat mengajakmu menghidupkan cita rasa Mediterania ini di dapur. Tidak seperti shakshuka yang berkuah, brik menawarkan kerenyahan yang memikat. Oleh karena itu, pecinta kuliner Afrika wajib mencobanya. Dengan demikian, makan malam jadi seperti petualangan di pasar Tunisia!

Warisan Pasar Tunisia

Brik adalah hidangan ikonik Tunisia, sering disajikan sebagai camilan di pasar atau hidangan pembuka di rumah. Kulit pastri tipis (malsouka) membungkus telur, tuna, dan rempah, digoreng hingga keemasan. Selain itu, berbeda dari pastilla yang manis-gurih, brik fokus pada tekstur renyah dan rasa sederhana. Akibatnya, hidangan ini cocok untuk sarapan cepat, makan malam ringan, atau pesta kecil. Dengan begitu, brik membawa jiwa Mediterania ke meja makan. Maka dari itu, hidangan ini jadi favorit di Tunisia dan sekitarnya.

Bahan untuk Keajaiban Tunisia

  • Bahan Utama:

    • 8 lembar kulit malsouka (atau kulit lumpia tipis)

    • 4 butir telur

    • 150 g tuna kalengan (tiriskan, hancurkan)

    • 1 bawang bombay kecil (cincang halus)

    • 2 sdm peterseli cincang

    • 1 sdt harissa (pasta cabai Tunisia, opsional)

    • Garam dan merica secukupnya

    • Minyak sayur (untuk menggoreng)

  • Pelengkap:

    • Jeruk nipis atau lemon

    • Salad mentimun dan tomat

    • Yoghurt tawar

Peralatan yang Dibutuhkan

Wajan dalam untuk menggoreng, mangkuk kecil untuk mencampur isian, dan sendok untuk mengisi pastri. Selain itu, kuas masak memudahkan melipat kulit malsouka. Dengan demikian, proses memasak jadi lebih rapi.

Bahan Segar Brik dengan Tuna dan Malsouka.

Langkah Menyulap Brik

  1. Siapkan isian. Campur tuna, bawang bombay, peterseli, harissa, garam, dan merica dalam mangkuk. Aduk rata. Dengan begitu, isian punya rasa yang seimbang.

  2. Isi pastri. Letakkan selembar malsouka di permukaan datar. Tambahkan 1–2 sdm isian tuna di tengah, buat cekungan kecil, pecahkan 1 telur ke dalamnya. Lipat malsouka menjadi segitiga, rekatkan ujungnya dengan air. Oleh karena itu, isian akan aman saat digoreng.

  3. Goreng hingga renyah. Panaskan minyak sayur (3 cm dalam wajan) hingga 170°C. Goreng brik 2–3 menit per sisi hingga keemasan. Tiriskan di kertas minyak. Akibatnya, pastri renyah tanpa berminyak.

  4. Cek telur. Pastikan telur masih sedikit runny untuk pengalaman autentik. Dengan demikian, brik punya tekstur kontras yang memikat.

  5. Sajikan dengan gaya. Tata brik di piring, peras jeruk nipis di atasnya. Sajikan dengan salad mentimun dan yoghurt tawar untuk kesegaran. Alhasil, meja makanmu jadi seperti kafe Tunis!

Rasa Pasar Tunis

Brik memikat dengan kulit pastri yang renyah, telur yang meleleh, dan tuna yang gurih. Harissa (jika digunakan) menambahkan tendangan pedas khas Tunisia. Namun, pastikan minyak cukup panas agar brik tidak menyerap minyak berlebih. Oleh karena itu, gunakan termometer jika memungkinkan. Dengan demikian, setiap gigitan menghadirkan keajaiban Mediterania.

Kunci Rasa Brik ala Tunisia

Sendok Sejagat membagikan rahasia untuk brik yang otentik. Pertama, pilih malsouka atau kulit lumpia tipis untuk kerenyahan maksimal. Kedua, jangan terlalu penuh mengisi pastri agar telur tidak bocor. Ketiga, tambahkan sedikit kapulaga bubuk ke isian untuk aroma khas. Selain itu, goreng satu per satu untuk hasil merata. Akibatnya, brik-mu akan terasa seperti dibuat oleh pedagang pasar Tunis!

Momen Makan yang Menggoda

Sajikan Brik panas dengan segelas teh mint manis, khas gaya Tunisia. Tambah salad mentimun dan tomat untuk keseimbangan rasa. Ingin lebih banyak cita rasa Afrika? Jelajahi couscous salad di Sendok Sejagat untuk inspirasi. Dengan begitu, makan malam jadi petualangan Mediterania. Maka dari itu, siap-siap tamumu terpukau!

Mengapa Brik Begitu Istimewa?

Brik disukai karena kombinasi tekstur renyah dan isian lembutnya yang sederhana namun kaya. Selain itu, kepraktisannya cocok untuk koki rumahan atau pesta kecil. Dengan demikian, hidangan ini jadi bintang di Tunisia, dari pasar hingga rumah. Akibatnya, setiap suap membawa cerita Mediterania yang hidup.

Lanjutkan Petualangan Kuliner Afrika

Temukan resep masakan Afrika lainnya dari Sendok Sejagat. Selain itu, bagikan pengalaman masakmu di kolom komentar. Dengan demikian, kita bisa saling inspirasi dengan cita rasa Afrika. Maka dari itu, ayo masak!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *