Lemper: Ketan Gurih Isi Ayam Khas Yogyakarta

INDONESIA3 Dilihat

Pada piknik keluarga di tepi sungai Yogyakarta, Lemper menjadi pusat perhatian dengan ketan pulen dan ayam suwir beraroma daun pisang. Sendok Sejagat mengajakmu menikmati kelezatan Jawa ini. Tidak seperti wingko babat yang manis dan kenyal, Lemper menghadirkan gurihnya tradisi. Maka dari itu, untuk penggemar kuliner Indonesia, hidangan ini wajib dicoba. Alhasil, nuansa Yogyakarta akan hidup di meja makanmu!

Lemper di Tepi Sungai

Lemper, jajanan Jawa yang abadi, memadukan ketan kukus lembut dengan isian ayam berbumbu, dibalut daun pisang yang wangi. Di Yogyakarta, Lemper sering menghiasi piknik keluarga atau acara santai. Dengan demikian, hidangan ini membawa kenangan kebersamaan. Berbeda dari martabak manis yang tebal dan manis, Lemper menawarkan harmoni gurih dan tekstur kenyal. Oleh karena itu, ia ideal sebagai camilan atau pendamping hidangan.

Bahan untuk Kelezatan Jawa

  • Lemper:

    • 500 g beras ketan putih (rendam 3 jam)

    • 250 ml santan kental (dari 1/2 kelapa)

    • 1 sdt garam

    • 1 lembar daun pandan (ikat)

    • Daun pisang (potong 18×15 cm, layukan di atas api)

  • Isian Ayam:

    • 300 g dada ayam (kukus, suwir halus)

    • 2 sdm minyak kelapa

    • 1 sdm gula kelapa (serut)

    • 1/2 sdt garam

    • 100 ml santan encer

  • Bumbu Halus:

    • 3 bawang merah

    • 2 siung bawang putih

    • 1 sdt ketumbar sangrai

    • 1 cm kencur

  • Bumbu Tambahan:

    • 2 lembar daun salam

    • 1 cm lengkuas (memarkan)

  • Pelengkap:

    • Wedang jahe

    • Wingko Babat sebagai referensi

Peralatan yang Dibutuhkan

Kukusan bambu, wajan kecil, ulekan batu. Selain itu, siapkan nampan bambu untuk penyajian bergaya piknik Yogyakarta.

Bahan Lemper dengan Ketan dan Daun Pisang Yogyakarta

Cara Menyulap Lemper Jawa

  1. Kukus ketan hingga pulen. Tiriskan ketan, campur dengan santan, garam, dan daun pandan, lalu kukus 20 menit. Aduk rata, kukus lagi 25 menit hingga kenyal. Sisihkan hingga hangat. Dengan begitu, ketan akan wangi dan lembut.

  2. Ciptakan isian ayam. Panaskan minyak kelapa, tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga harum (3–4 menit). Tambahkan ayam suwir, santan encer, gula kelapa, dan garam. Masak hingga kering (8 menit). Kemudian, cicipi untuk keseimbangan rasa. Alhasil, isian akan kaya dan gurih.

  3. Bungkus dengan rapi. Ambil 2 sdm ketan, ratakan di daun pisang, tambahkan 1 sdm isian ayam, lalu tutup dengan ketan. Lipat daun pisang seperti amplop. Selanjutnya, kukus 10 menit untuk menyatukan aroma. Maka dari itu, Lemper akan harum dan padat.

  4. Hidangkan dengan pesona. Tata Lemper di nampan bambu, buka daun pisang untuk memamerkan ketan putih dan isian ayam. Sajikan dengan wedang jahe untuk kehangatan. Dengan demikian, suasana piknik Yogyakarta akan terasa di rumah!

Jiwa Lemper Yogyakarta

Lemper adalah harmoni ketan lembut dan ayam suwir berbumbu, dibalut daun pisang yang memberi aroma khas. Selain itu, kencur dan gula kelapa menambah nuansa Jawa yang otentik. Namun, pastikan daun pisang lentur agar mudah dilipat. Dengan kata lain, keseimbangan tekstur dan aroma adalah inti kelezatan.

Keajaiban Ketan Gurih

Sendok Sejagat membagikan kiat untuk Lemper istimewa. Pertama, pilih ketan putih premium untuk tekstur pulen. Kedua, tambahkan sejumput air jeruk nipis ke santan untuk kesegaran halus. Ketiga, sangrai bumbu halus sebelum ditumis untuk aroma mendalam. Selain itu, coba masukkan sehelai daun kemangi ke dalam lipatan untuk wangi ekstra. Maka dari itu, Lemper-mu akan memikat di setiap gigitan.

Penyajian yang Menawan

Tata Lemper di nampan bambu dengan daun pisang terbuka, memperlihatkan ketan putih dan isian ayam yang menggoda. Sajikan bersama wedang jahe untuk kontras hangat. Selain itu, kombinasikan dengan wingko babat untuk variasi jajanan Jawa. Oleh karena itu, Lemper cocok untuk piknik keluarga atau camilan sore.

Mengapa Lemper Memikat?

Lemper memadukan ketan kenyal dan ayam berbumbu dalam balutan daun pisang, menciptakan kelezatan khas Jawa. Karena itu, ia sering hadir di piknik dan acara keluarga di Yogyakarta. Selain itu, kemasan daun pisang membuatnya praktis dan harum. Dengan demikian, Lemper disukai karena cita rasa dan nilai budayanya. Alhasil, jajanan ini jadi favorit abadi.

Nikmati Kuliner Indonesia Lain

Jelajahi resep masakan Indonesia lainnya dari Sendok Sejagat. Selain itu, ceritakan pengalaman memasakmu di kolom komentar. Dengan begitu, kamu turut melestarikan kuliner Indonesia. Maka dari itu, selamat mencipta!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *