Gulai Tempoyak Ikan Patin: Pesona Palembang dalam Kuah Berempah

INDONESIA26 Dilihat

Di dapur tradisional Palembang, aroma Gulai Tempoyak Ikan Patin menggoda dengan18 dengan keasaman tempoyak dan rempah yang kaya. Hidangan khas Sumatra Selatan ini memadukan ikan patin yang lembut dengan kuah tempoyak yang creamy dan penuh karakter. Sendok Sejagat menghadirkan resep ini ke dapurmu. Berbeda dari pempek palembang yang digoreng, gulai ini menawarkan kuah gurih yang hangat. Oleh sebab itu, penggemar kuliner Indonesia harus mencobanya. Dengan begitu, makan malam menjadi petualangan rasa Sumatra.

Warisan Kuliner Palembang

Gulai Tempoyak Ikan Patin adalah kebanggaan kuliner Palembang, menggabungkan ikan patin segar dengan tempoyak (durian fermentasi) yang memberikan rasa asam dan creamy. Berbeda dari asam padeh ikan yang lebih pedas, gulai ini lembut dan kaya rempah. Alhasil, cocok untuk makan keluarga atau acara spesial. Karenanya, hidangan ini membawa pesona Sungai Musi ke meja makanmu.

Bahan untuk Rasa Sumatra

  • Bahan Utama:

    • 500 g ikan patin (potong menjadi 4 bagian)

    • 3 sdm tempoyak (durian fermentasi)

    • 200 ml santan kental

    • 500 ml air

    • 2 cm kunyit (haluskan)

    • 1 cm jahe (haluskan)

    • 2 lembar daun salam

    • 1 batang serai (memarkan)

    • 1 sdm asam jawa (larutkan dengan 2 sdm air)

    • 1 sdt gula merah

    • 2 sdm minyak sayur

    • Garam secukupnya

    • 1 buah tomat (potong dadu)

  • Pelengkap:

    • Nasi putih hangat

    • Sambal terasi

    • Irisan daun kemangi

Alat yang Dibutuhkan

Panci besar untuk mengolah gulai, ulekan untuk menghaluskan bumbu, dan pisau untuk memotong ikan. Selain itu, mangkuk saji lebar menonjolkan warna kuah yang kaya. Dengan demikian, hidangan tampil menggugah selera.

Bahan Gulai Tempoyak Ikan Patin dengan Tempoyak.

Cara Meracik Gulai Tempoyak Ikan Patin

  1. Siapkan ikan. Lumuri ikan patin dengan garam dan air asam jawa, diamkan 10 menit, lalu bilas. Dengan begitu, ikan bebas bau amis.

  2. Tumis bumbu. Panaskan minyak, tumis kunyit, jahe, daun salam, dan serai hingga wangi (3–4 menit). Tambahkan tempoyak, aduk hingga meleleh. Oleh sebab itu, aroma kuah akan kaya.

  3. Buat kuah. Tuang air, masukkan tomat dan gula merah, didihkan, lalu masak dengan api kecil selama 5 menit. Alhasil, rasa bumbu akan menyatu.

  4. Masak ikan. Masukkan ikan patin, masak 8–10 menit hingga matang. Tambahkan santan, aduk perlahan agar tidak pecah, masak 3 menit. Tambahkan garam sesuai selera. Karenanya, kuah akan creamy dan gurih.

  5. Sajikan. Tuang gulai ke mangkuk saji, taburi daun kemangi, dan hidangkan dengan nasi putih serta sambal terasi. Dengan demikian, hidanganmu siap memikat.

Kuah yang Menyanyi dengan Tempoyak

Gulai Tempoyak Ikan Patin memikat dengan kuah creamy yang asam-gurih, dipadu tekstur ikan patin yang lembut dan aroma rempah yang hangat. Tempoyak memberikan rasa unik yang sulit dilupakan, sementara santan menambah kelembutan. Namun, aduk santan dengan hati-hati agar tidak pecah. Oleh sebab itu, gunakan api kecil. Alhasil, setiap suap membawa pesona dapur Palembang.

Rahasia Gulai Tempoyak Ikan Patin yang Memukau

Sendok Sejagat membagikan kiat untuk hasil terbaik. Pilih ikan patin segar dengan daging putih untuk rasa optimal. Gunakan tempoyak yang sudah matang untuk keasaman seimbang. Tambah sejumput cabai bubuk untuk sentuhan pedas ringan. Terakhir, masak santan di akhir agar kuah tetap halus. Dengan begitu, gulaimu akan mencuri perhatian.

Momen Istimewa di Meja Makan

Sajikan Gulai Tempoyak Ikan Patin panas dalam mangkuk besar, ditemani nasi putih pulen dan sambal terasi untuk kontras pedas. Daun kemangi menambah aroma segar, sementara es teh manis dingin melengkapi suasana. Untuk inspirasi lain, coba nasi timbel di Sendok Sejagat. Karenanya, makan malam akan terasa seperti di tepi Sungai Musi. Nikmati kelezatannya!

Keunikan Gulai Tempoyak Ikan Patin

Hidangan ini istimewa karena tempoyak, bahan langka yang memberikan rasa asam khas Palembang. Proses memasaknya sederhana namun kaya rasa, cocok untuk koki rumahan. Selain itu, ikan patin memberikan tekstur lembut yang meleleh di mulut. Dengan demikian, gulai ini jadi simbol kuliner Sumatra Selatan. Alhasil, setiap porsi adalah perjalanan rasa.

Nikmati Lebih Banyak Rasa Indonesia

Cari resep masakan Indonesia lainnya dari Sendok Sejagat. Tulis pengalaman masakmu di kolom komentar untuk berbagi cerita. Dengan begitu, kita rayakan kekayaan kuliner Indonesia bersama. Mulai masak dan bawa Palembang ke dapurmu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *